Ilustrasi sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan, terutama yang terasa dominan di sisi kanan saat menelan, adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi nyeri saat menelan (odinofagia) atau rasa tidak nyaman saat menelan biasa merupakan gejala yang sering dikaitkan dengan infeksi ringan, namun terkadang bisa menandakan kondisi yang memerlukan perhatian lebih serius. Memahami potensi penyebabnya adalah langkah pertama menuju pemulihan yang tepat.
Rasa sakit yang terlokalisir di satu sisi, seperti tenggorokan kanan, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Meskipun banyak kasus sakit tenggorokan bersifat bilateral (kedua sisi), asimetrisitas rasa sakit seringkali mengarah pada kondisi spesifik:
Untuk membantu mengidentifikasi sumber masalah, perhatikan gejala lain yang menyertai rasa sakit saat menelan di sisi kanan:
Jika rasa sakit di tenggorokan kanan sangat parah hingga Anda tidak bisa menelan air liur, mengalami kesulitan bernapas, pembengkakan leher yang cepat, atau demam tinggi yang tidak turun, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis profesional. Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan kondisi serius seperti abses.
Sementara Anda menunggu konsultasi dokter atau jika gejalanya masih tergolong ringan, beberapa perawatan rumahan dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman saat menelan:
Udara kering dapat memperparah iritasi. Gunakan pelembap udara (humidifier) di kamar tidur Anda. Minum banyak cairan hangat, seperti teh herbal tanpa kafein dengan madu, sangat membantu melumasi tenggorokan yang meradang.
Larutan air garam hangat adalah antiseptik alami yang lembut. Campurkan setengah sendok teh garam dapur dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik beberapa kali sehari. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan area yang teriritasi.
Hindari makanan keras, pedas, atau asam yang dapat menggores atau mengiritasi dinding tenggorokan yang sedang meradang. Pilih sup hangat, bubur, yogurt, atau es krim (dingin dapat memberikan efek mati rasa sementara pada rasa sakit).
Tubuh membutuhkan energi ekstra untuk melawan infeksi atau peradangan. Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih dengan tidur yang berkualitas. Hindari berteriak atau berbicara terlalu banyak.
Perlu diingat bahwa penanganan terbaik akan bergantung pada diagnosis dokter. Jika penyebabnya bakteri, antibiotik mungkin diperlukan. Jika penyebabnya adalah virus, istirahat dan perawatan suportif adalah kunci utama kesembuhan.