Ilustrasi visualisasi kondisi asimetris.
Tonsil adalah sepasang jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan, berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi. Normalnya, kedua tonsil memiliki ukuran yang relatif sama. Namun, kondisi di mana salah satu tonsil tampak jauh lebih besar daripada yang lain, yang dikenal sebagai tonsil besar sebelah atau tonsil asimetris, seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Meskipun banyak kasus tonsil asimetris bersifat jinak dan sementara, penting untuk mengetahui kapan kondisi ini memerlukan perhatian medis profesional. Ukuran yang tidak seimbang ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari peradangan ringan hingga kondisi yang lebih serius.
Ketidakseimbangan ukuran tonsil jarang terjadi tanpa adanya penyebab yang mendasari. Identifikasi penyebabnya sangat krusial untuk menentukan penanganan yang tepat. Beberapa pemicu paling umum meliputi:
Penyebab paling sering dari tonsil yang membengkak adalah respons imun terhadap infeksi. Jika infeksi bakteri (misalnya radang tenggorokan oleh Streptococcus) atau virus menyerang hanya pada satu sisi, hanya tonsil di sisi tersebut yang akan membesar secara signifikan. Pembengkakan ini biasanya diikuti oleh gejala seperti nyeri tenggorokan hebat, demam, dan kesulitan menelan (disfagia).
Tonsilloliths adalah penumpukan kalsium dan sisa makanan di celah-celah (kriptus) tonsil. Kadang-kadang, penumpukan ini bisa signifikan di satu sisi, menyebabkan pembengkakan lokal dan membuat tonsil tampak lebih besar dari yang lain. Batu amandel sering dikaitkan dengan bau mulut tidak sedap (halitosis).
Ini adalah komplikasi serius dari tonsilitis, di mana nanah berkumpul di belakang salah satu tonsil. Abses peritonsilar menyebabkan pembengkakan yang cepat dan signifikan pada satu sisi, sering disertai nyeri parah yang menjalar ke telinga, kesulitan membuka mulut (trismus), dan suara serak yang khas (seperti berbicara dengan batu di mulut).
Meskipun jarang, tonsil yang membesar secara permanen pada satu sisi perlu dievaluasi untuk menyingkirkan kondisi lain, seperti:
Ketika Anda mengunjungi dokter dengan keluhan tonsil besar sebelah, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada tenggorokan, mulut, dan leher. Dalam beberapa kasus, pencitraan seperti CT scan atau MRI mungkin diperlukan untuk melihat struktur jaringan di sekitarnya atau mengonfirmasi adanya abses.
Penanganan sangat bergantung pada penyebabnya:
Jangan pernah mencoba mendiagnosis sendiri pembengkakan tonsil asimetris. Meskipun mayoritas kasus tidak berbahaya, mengabaikan tanda-tanda serius yang tersembunyi dapat menunda diagnosis kondisi yang memerlukan intervensi cepat. Kesehatan tenggorokan adalah indikator penting kesehatan umum Anda.