Amandel Penyebab Ngorok: Mengenali Gejala dan Penanganannya

Tenggorokan Sehat dengan Amandel Bengkak

Ilustrasi: Amandel yang mengalami pembengkakan.

Apa Itu Amandel dan Mengapa Bisa Menyebabkan Ngorok?

Amandel, atau tonsil, adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang terletak di kedua sisi belakang tenggorokan Anda. Fungsinya utama adalah sebagai garis pertahanan pertama tubuh melawan kuman yang masuk melalui mulut atau hidung. Meskipun bermanfaat, amandel sering kali menjadi sasaran infeksi, yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan, kondisi yang dikenal sebagai tonsilitis.

Ketika amandel membengkak karena peradangan (akibat bakteri atau virus), ia akan memakan lebih banyak ruang di saluran pernapasan bagian belakang. Pembengkakan ini secara fisik menyempitkan jalan udara. Penyempitan inilah yang sering kali menjadi amandel penyebab ngorok. Suara serak atau dengkuran (ngorok) terjadi karena udara yang dipaksa melewati saluran yang lebih sempit dan terhambat menimbulkan getaran pada jaringan yang lunak di sekitar tenggorokan saat bernapas, terutama saat tidur.

Penyebab Utama Pembengkakan Amandel

Memahami apa yang memicu pembengkakan amandel adalah kunci untuk mengatasi masalah suara serak yang ditimbulkannya. Penyebab paling umum meliputi:

Gejala Lain Selain Suara Ngorok

Jika amandel menjadi penyebab utama masalah pernapasan Anda saat tidur, biasanya akan disertai gejala lain yang jelas:

Suara serak yang menetap, khususnya yang diikuti dengan dengkuran keras di malam hari, harus segera dievaluasi karena dapat menandakan adanya obstruksi saluran napas yang signifikan.

Langkah Penanganan Amandel Penyebab Ngorok

Penanganan bergantung pada penyebab peradangan. Jika hanya pembengkakan ringan akibat iritasi, perawatan di rumah mungkin cukup. Namun, jika disebabkan infeksi bakteri, diperlukan intervensi medis.

Perawatan Mandiri (Untuk Kasus Ringan):

Tujuannya adalah mengurangi pembengkakan dan meredakan ketidaknyamanan:

Intervensi Medis:

Jika gejala parah atau berlangsung lama, dokter mungkin akan menyarankan:

  1. Antibiotik: Wajib diberikan jika dokter memastikan infeksi disebabkan oleh bakteri (misalnya, Strep Throat). Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik.
  2. Tonsilektomi (Operasi Pengangkatan Amandel): Ini adalah solusi permanen jika pembengkakan amandel terjadi berulang kali, menyebabkan episode radang kronis, atau jika pembesaran amandel secara signifikan mengganggu tidur dan menyebabkan sleep apnea (henti napas saat tidur). Jika ngorok kronis mengganggu kualitas hidup, pembedahan sering dipertimbangkan.

Jangan menyepelekan suara serak atau ngorok yang terjadi secara rutin, terutama jika disertai nyeri tenggorokan. Konsultasikan dengan dokter THT untuk diagnosis yang tepat mengenai amandel penyebab ngorok Anda agar penanganan dapat dilakukan sebelum kondisi memburuk.

🏠 Homepage