Panduan esensial untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan presisi pada proyek plastik Anda.
Plastik, baik yang keras (seperti ABS, Akrilik) maupun yang lunak (seperti PVC atau polietilena), seringkali memerlukan persiapan permukaan sebelum pengecatan, pengikatan, atau sekadar untuk menghilangkan cacat cetakan. Proses pengamplasan pada plastik berbeda dibandingkan kayu atau logam. Plastik cenderung mudah meleleh akibat panas gesekan atau pecah jika menggunakan amplas yang terlalu kasar.
Penggunaan amplas untuk plastik yang tepat memastikan Anda mendapatkan hasil akhir yang mulus tanpa meninggalkan goresan dalam yang sulit dihilangkan. Kesalahan dalam memilih grit amplas dapat menyebabkan permukaan menjadi buram, tergores permanen, atau bahkan menghasilkan listrik statis berlebih yang menarik debu.
Penentuan grit adalah kunci utama. Grit menunjukkan kekasaran material abrasif. Untuk plastik, kita cenderung membutuhkan rentang grit yang lebih lebar, dimulai dari yang sangat halus untuk penghalusan akhir hingga yang sedikit lebih kasar untuk menghilangkan goresan yang lebih dalam.
| Tipe Pekerjaan | Rentang Grit (P-Grade) | Keterangan |
|---|---|---|
| Menghilangkan Cacat Berat/Goresan Dalam | P80 - P180 | Gunakan dengan hati-hati, seringkali lebih cocok untuk plastik keras seperti fiberglass. |
| Persiapan Pengecatan Dasar | P220 - P400 | Menghilangkan bekas cetakan atau goresan sedang sebelum primer. |
| Penghalusan Menengah | P600 - P1000 | Standar untuk menghilangkan bekas amplas kasar sebelumnya. |
| Finishing Halus (Sebelum Poles) | P1200 - P2000 | Menghasilkan permukaan yang sangat halus, siap untuk buffing. |
| Finishing Sangat Mengkilap (Wet Sanding) | P2500 ke atas | Digunakan bersama air untuk mencapai efek seperti kaca pada akrilik atau cat mobil. |
Bukan hanya grit-nya, tetapi juga material amplas itu sendiri yang sangat mempengaruhi hasil pada plastik. Beberapa material abrasif bereaksi buruk terhadap panas atau cenderung "menggumpal" pada permukaan plastik yang lunak.
Untuk plastik, teknik pengamplasan basah (menggunakan air sebagai pelumas) sangat dianjurkan, terutama jika Anda bekerja dengan grit halus (P1000 ke atas) atau material seperti akrilik yang mudah panas.
Saat melakukan wet sanding, pastikan Anda selalu menggunakan amplas yang dirancang untuk penggunaan basah (biasanya ditandai dengan lapisan lateks pada kertasnya).
Untuk memaksimalkan hasil dan umur amplas untuk plastik, ikuti langkah-langkah praktis ini: