Amandel atau tonsil adalah sepasang jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan, berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap kuman, bakteri, dan virus yang masuk melalui mulut dan hidung. Ketika amandel mengalami peradangan dan pembengkakan, kondisi ini disebut tonsilitis. Pembesaran amandel dapat menyebabkan ketidaknyamanan signifikan, mulai dari kesulitan menelan hingga gangguan tidur.
Memahami cara mengatasi amandel membesar sangat penting, terutama jika kondisi ini sering kambuh. Penanganan yang tepat bergantung pada penyebab pembesaran tersebut, apakah karena infeksi virus atau bakteri.
Sebelum mencari solusi, kenali dulu pemicunya. Tonsilitis sering kali dipicu oleh:
Untuk kasus tonsilitis ringan yang disebabkan oleh virus, penanganan mandiri di rumah biasanya cukup efektif untuk meredakan gejala dan membantu tubuh pulih. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan:
Istirahat yang cukup adalah kunci. Tubuh membutuhkan energi maksimal untuk melawan infeksi. Hindari aktivitas fisik berat dan pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas selama minimal 8 jam sehari.
Minum banyak cairan membantu menjaga tenggorokan tetap lembap, mengurangi rasa sakit saat menelan, dan membantu mengencerkan lendir. Pilihan terbaik meliputi air putih hangat, teh herbal tanpa kafein (seperti teh chamomile), dan kaldu hangat.
Ini adalah metode lama yang terbukti efektif. Garam membantu menarik cairan keluar dari jaringan yang bengkak, mengurangi peradangan, dan membersihkan kuman. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum dimuntahkan. Lakukan beberapa kali sehari.
Beberapa orang merasa lega dengan kompres dingin (misalnya mengisap es batu perlahan) untuk mengurangi pembengkakan, sementara yang lain lebih menyukai kehangatan dari minuman hangat atau sup. Dengarkan respons tubuh Anda.
Hindari makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan seperti makanan pedas, asam, keras (keripik), atau terlalu panas. Pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan seperti bubur, yogurt, atau es krim (meski dingin, teksturnya lembut).
Meskipun banyak kasus amandel membesar bisa diatasi di rumah, ada beberapa tanda bahaya yang menunjukkan Anda perlu pemeriksaan medis profesional secepatnya:
Jika amandel membesar terjadi berulang kali (kronis) atau ukurannya sangat besar sehingga mengganggu fungsi normal (seperti apnea tidur obstruktif), dokter mungkin menyarankan prosedur operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi).
Keputusan tonsilektomi umumnya diambil setelah menimbang manfaat dan risiko. Operasi ini efektif menghilangkan masalah amandel secara permanen, namun memerlukan masa pemulihan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama pada anak-anak.
Mengatasi amandel membesar memerlukan kesabaran dan pemantauan gejala. Dengan perawatan yang tepat, baik melalui metode rumahan maupun bantuan medis, peradangan biasanya akan mereda dan Anda bisa kembali bernapas serta menelan dengan nyaman.