Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang bisa mengganggu aktivitas harian, mulai dari kesulitan menelan hingga rasa gatal yang menyiksa. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu atau pilek), bakteri, alergi, atau iritasi akibat polusi udara kering. Meskipun seringkali sembuh sendiri, mengetahui cara menghilangkan sakit di tenggorokan secara efektif dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Banyak metode sederhana di rumah yang terbukti ampuh meredakan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan. Kunci utamanya adalah menjaga area tersebut tetap lembap dan mengurangi iritasi.
Ini adalah salah satu pengobatan rumahan tertua dan paling terpercaya. Garam membantu menarik lendir dari tenggorokan yang bengkak, mengurangi pembengkakan, dan membunuh bakteri ringan. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam meja ke dalam satu gelas air hangat. Kumurlah selama beberapa detik lalu buang. Ulangi prosedur ini beberapa kali sehari.
Menjaga hidrasi sangat penting. Cairan hangat bekerja menenangkan otot tenggorokan yang teriritasi. Pilihan terbaik meliputi:
Madu adalah agen pereda batuk dan pereda nyeri alami yang hebat. Untuk orang dewasa dan anak di atas usia satu tahun, mengonsumsi satu sendok teh madu secara langsung atau dicampurkan dalam teh hangat sebelum tidur dapat meredakan rasa gatal dan batuk kering yang sering menyertai sakit tenggorokan.
Faktor lingkungan dapat memperburuk kondisi sakit tenggorokan. Mengontrol udara di sekitar Anda dapat memberikan kelegaan signifikan.
Udara kering, terutama saat tidur di ruangan ber-AC, dapat membuat tenggorokan terasa semakin kering dan perih. Menggunakan humidifier akan menambahkan kelembapan pada udara, membantu menjaga selaput lendir tetap terhidrasi dan mengurangi iritasi.
Asap rokok, asap dari masakan, dan polusi udara adalah musuh utama tenggorokan yang meradang. Sebisa mungkin, jauhi area yang penuh asap. Jika Anda merokok, ini adalah saat terbaik untuk menghentikannya sementara waktu.
Jika metode rumahan tidak cukup memberikan kelegaan, obat-obatan yang dijual bebas dapat membantu mengatasi gejala.
Lozenges bekerja dengan merangsang produksi air liur, yang secara alami melumasi tenggorokan. Banyak lozenges mengandung mentol atau bahan antiseptik ringan yang memberikan efek pendinginan dan mati rasa sementara.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau parasetamol dapat efektif mengurangi rasa sakit dan peradangan yang menyertai sakit tenggorokan. Pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan.
Meskipun sebagian besar sakit tenggorokan membaik dalam waktu seminggu, ada beberapa gejala yang memerlukan perhatian medis segera. Jangan tunda konsultasi jika Anda mengalami:
Mengetahui cara menghilangkan sakit di tenggorokan dengan pendekatan yang tepat—mulai dari hidrasi yang baik, perawatan alami, hingga bantuan medis bila diperlukan—akan memastikan pemulihan yang cepat dan nyaman.