Ilustrasi visualisasi area amandel di tenggorokan.
Amandel, atau tonsil, adalah kumpulan jaringan limfoid yang terletak di kedua sisi tenggorokan bagian belakang. Fungsi utamanya adalah sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi yang masuk melalui mulut dan hidung. Meskipun sering dikaitkan dengan anak-anak, amandel pada orang dewasa juga rentan mengalami peradangan atau infeksi, suatu kondisi yang dikenal sebagai tonsilitis.
Mengenali ciri-ciri amandel pada orang dewasa sangat penting agar penanganan dapat segera dilakukan. Ketika amandel meradang, gejalanya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa tanda awal mungkin samar, namun seiring memburuknya kondisi, gejala akan menjadi lebih jelas dan signifikan.
Peradangan pada amandel biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Berikut adalah ciri-ciri paling umum yang dialami oleh orang dewasa ketika amandelnya bermasalah:
Ini adalah gejala paling dominan. Nyeri biasanya terasa tajam, terutama saat menelan. Rasa sakit ini bisa menjalar hingga ke telinga (disebut nyeri alih).
Jika seseorang membuka mulut dan melihat ke cermin (dengan pencahayaan yang baik), perubahan pada amandel bisa terlihat:
Karena pembengkakan, proses menelan makanan, minuman, bahkan air liur sendiri bisa menjadi sangat menyakitkan (odinofagia). Hal ini seringkali membuat penderita enggan makan dan minum.
Infeksi yang menyerang amandel seringkali memicu respons sistemik dari tubuh. Ini termasuk:
Selain gejala utama di atas, ada beberapa ciri sekunder yang juga menandakan adanya masalah pada amandel:
Pada beberapa orang dewasa, masalah amandel bukan hanya infeksi akut sesekali, melainkan kondisi kronis atau masalah struktural. Salah satu ciri khas amandel kronis adalah terbentuknya tonsillolith atau batu amandel.
Tonsillolith adalah timbunan kalsium, lendir, dan bakteri yang mengeras di dalam kantong-kantong kecil (kripta) pada permukaan amandel. Ciri-ciri batu amandel meliputi:
a. Bintik kecil berwarna putih kekuningan yang terlihat pada amandel.
b. Sensasi benda asing di tenggorokan.
c. Bau mulut yang sangat parah dan persisten, bahkan setelah menyikat gigi.
Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri amandel yang meradang secara persisten, terutama disertai demam tinggi dan kesulitan bernapas atau menelan cairan, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Diagnosis yang tepat akan menentukan apakah Anda memerlukan antibiotik (jika bakteri) atau penanganan suportif lainnya.