Tersembunyi di lembah Sungai Drino, Albania selatan, berdiri sebuah kota yang seolah terlahir dari batu itu sendiri: Gjirokastra. Dikenal sebagai "Kota Batu" atau "Kota Seribu Tangga," Gjirokastra adalah permata warisan dunia UNESCO yang menawarkan pengalaman perjalanan tak terlupakan. Keunikan arsitektur Ottoman abad ke-18 dan ke-19, yang didominasi oleh rumah-rumah benteng batu yang kokoh dengan atap batu datar khas, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Jalanan berbatu dan rumah-rumah khas Gjirokastra.
Sejarah Gjirokastra membentang ribuan tahun, dengan bukti permukiman sejak zaman kuno. Namun, bentuk kota yang kita kenal sekarang banyak dipengaruhi oleh periode Kekaisaran Ottoman, yang berlangsung selama berabad-abad. Arsitektur uniknya, dengan rumah-rumah yang dibangun menyerupai benteng kecil (disebut *kullë*), merupakan respons terhadap kondisi geografis dan kebutuhan pertahanan. Rumah-rumah ini memiliki dinding tebal dari batu, jendela kecil yang ditinggikan, dan menara observasi. Atap-atapnya yang terbuat dari lempengan batu memberikan tampilan yang homogen dan megah, serta membantu menahan cuaca ekstrem.
Kota ini juga merupakan tempat kelahiran dua tokoh penting Albania: diktator komunis Enver Hoxha dan salah satu penulis Albania paling terkenal, Ismail Kadare. Museum Ethnografi Gjirokastra, yang terletak di rumah tempat kelahiran Enver Hoxha, kini menjadi saksi bisu sejarah Albania melalui pameran artefak dan replika kehidupan tradisional.
Melangkah ke Gjirokastra adalah seperti melangkah mundur ke masa lalu. Jalanan berbatu yang menanjak dan berkelok-kelok akan membawa Anda menembus labirin rumah-rumah batu yang memukau. Setiap sudut menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan rumah-rumah tua yang berdiri megah, banyak di antaranya kini berfungsi sebagai museum, penginapan tradisional (*guesthouse*), atau restoran.
Kastil Gjirokastra adalah sorotan utama yang mendominasi cakrawala kota. Kastil yang luas ini menawarkan panorama luar biasa dari seluruh lembah dan kota di bawahnya. Di dalam kastil, Anda akan menemukan museum militer yang menampilkan senjata dari berbagai era, termasuk pesawat tempur Amerika yang jatuh pada masa komunis, serta panggung festival musik rakyat yang legendaris. Berjalan di sepanjang tembok kastil yang kokoh sambil membayangkan sejarah yang terjadi di sana adalah pengalaman yang sangat mendalam.
Pasar Tua (Old Bazaar) adalah pusat aktivitas yang ramai. Di sini, Anda dapat menemukan toko-toko yang menjual kerajinan tangan lokal, suvenir, permadani tradisional, perhiasan perak, dan produk lokal lainnya. Suasana pasar yang otentik, dengan pedagang yang ramah dan arsitektur bangunan di sekitarnya, sangat menarik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Gjirokastra.
Kastil Gjirokastra dengan latar belakang pegunungan.
Gjirokastra bukan hanya tentang bangunan batu yang indah. Kota ini kaya akan budaya dan tradisi yang masih hidup. Pengunjung dapat merasakan keramahan penduduk lokal, yang seringkali bangga berbagi cerita tentang kota mereka. Menginap di salah satu rumah tradisional yang telah diubah menjadi *guesthouse* adalah cara terbaik untuk benar-benar merasakan kehidupan di Gjirokastra. Anda akan disambut dengan hangat, disajikan hidangan lokal yang lezat, dan merasakan atmosfer rumah tangga Albania yang otentik.
Makanan tradisional Gjirokastra patut dicoba. Hidangan seperti Qifqi (bola nasi yang digoreng dengan telur dan rempah), Pasha Qofte (sup bakso), dan berbagai jenis pai gurih (*byrek*) akan memanjakan lidah Anda. Jangan lupa mencicipi anggur lokal atau *raki*, minuman beralkohol tradisional Albania.
Keistimewaan Gjirokastra terletak pada integrasi harmonis antara alam dan arsitektur. Lanskap pegunungan yang dramatis menjadi latar belakang sempurna bagi kota batu yang unik ini. Keberadaannya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO menegaskan nilai universal luar biasa dari arsitektur Ottomannya yang terpelihara dengan baik.
Bagi para pelancong, Gjirokastra menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Ia menawarkan perjalanan melintasi waktu, pengalaman budaya yang mendalam, dan kesempatan untuk terhubung dengan sejarah yang kuat. Keberadaan rumah-rumah batu yang khas, kastil yang megah, pasar yang ramai, dan keramahan penduduk lokal menjadikan Gjirokastra sebagai destinasi yang tak terlupakan di jantung Albania.
Jika Anda mencari tempat yang menawarkan keindahan otentik, sejarah yang kaya, dan pengalaman budaya yang tak terduga, maka Gjirokastra, Albania, harus menjadi tujuan utama Anda. Bersiaplah untuk terpesona oleh kota batu yang mempesona ini.