Amplop dengan dimensi 110 x 230 mm, sering juga dikenal sebagai ukuran DL (Demi-Lettre atau Long Envelope), merupakan salah satu format standar yang paling umum digunakan dalam korespondensi bisnis, surat resmi, dan pengiriman invoice di Indonesia. Ukuran ini dirancang ideal untuk memuat kertas surat ukuran A4 yang dilipat menjadi tiga bagian secara memanjang.
Memahami dinamika harga amplop ukuran 110 x 230 mm sangat krusial bagi perusahaan yang mengelola volume surat-menyurat tinggi. Faktor penentu harga tidak hanya bergantung pada ukuran fisik, tetapi juga pada spesifikasi material, jumlah pesanan (kuantiti), dan jenis cetak yang diterapkan.
Harga satuan dari amplop ini dapat berfluktuasi signifikan tergantung pada beberapa variabel kunci. Bagi pembeli korporat, negosiasi harga biasanya akan sangat dipengaruhi oleh skala pembelian.
Gramasi kertas adalah penentu utama biaya material. Amplop standar kantor biasanya menggunakan kertas HVS 80 gsm atau 100 gsm untuk ketahanan yang baik. Namun, jika Anda membutuhkan kesan premium atau keamanan ekstra, kertas 120 gsm atau bahkan linen dengan tekstur khusus akan menaikkan biaya produksi.
Amplop putih adalah yang paling ekonomis. Namun, permintaan akan amplop berwarna (seperti cokelat muda/kraft, atau warna solid lainnya) seringkali membutuhkan sedikit penyesuaian harga karena ketersediaan stok bahan baku. Bahan khusus seperti kertas daur ulang atau kertas bermotif juga memiliki harga yang berbeda.
Apakah amplop polos atau dicetak logo perusahaan? Pencetakan satu warna (misalnya hitam) jauh lebih murah daripada pencetakan penuh warna (full color). Selain itu, finishing tambahan seperti laminasi doff, spot UV, atau cetak foil emas akan meningkatkan biaya produksi secara signifikan. Untuk pembelian massal, biaya cetak per unit cenderung menurun drastis.
Berikut adalah gambaran umum mengenai kisaran harga amplop ukuran 110 x 230 mm berdasarkan volume pembelian di pasar percetakan nasional. Perlu diingat bahwa angka-angka ini adalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
| Volume Pembelian (Pcs) | Kertas Standar (80-100 gsm, Polos) | Kertas Premium/Cetak 1 Warna |
|---|---|---|
| 500 - 999 | Rp 350 - Rp 500 | Rp 550 - Rp 800 |
| 1.000 - 4.999 | Rp 280 - Rp 380 | Rp 450 - Rp 650 |
| 5.000 - 9.999 | Rp 230 - Rp 300 | Rp 380 - Rp 550 |
| 10.000 Ke Atas | Rp 180 - Rp 250 | Rp 300 - Rp 450 |
Catatan: Harga di atas adalah perkiraan dan belum termasuk biaya pengiriman atau desain (jika Anda memesan cetak).
Jika perusahaan Anda rutin mengirimkan surat, mengoptimalkan pengadaan amplop dapat menghemat anggaran operasional secara substansial. Berikut beberapa strategi:
Popularitas ukuran ini berkaitan langsung dengan format kertas standar A4 (210 x 297 mm). Ketika selembar kertas A4 dilipat menjadi tiga bagian sejajar dengan sisi panjangnya (lipatan surat atau trifold), hasil akhirnya akan memiliki dimensi sekitar 210 mm dibagi tiga, yang menghasilkan lebar sekitar 70 mm, dan panjang 297 mm dibagi tiga, menghasilkan panjang 99 mm. Namun, dalam praktik, amplop 110 x 230 mm memberikan ruang ekstra yang aman dan mudah dimasuki (disebut juga sebagai "Plus Margin") sehingga tidak merusak sudut kertas saat proses pengisian otomatis oleh mesin sortir surat.
Selain itu, amplop ini juga sangat cocok untuk memuat kartu ucapan standar, brosur kecil, atau dokumen keuangan yang tidak boleh kusut. Pemilihan gramasi yang tepat—misalnya memilih 100 gsm—memberikan kesan profesional dan tidak tembus pandang, menjaga kerahasiaan isi surat Anda hingga diterima oleh penerima.
Kesimpulannya, ketika Anda mencari harga amplop ukuran 110 x 230 mm, pastikan Anda membandingkan tidak hanya harga per unit, tetapi juga spesifikasi kertas dan biaya cetak. Pengadaan yang cerdas akan memastikan efisiensi biaya tanpa mengorbankan citra profesional surat menyurat bisnis Anda.