Highlighter, atau stabilo, adalah salah satu alat tulis paling esensial di dunia pendidikan, perkantoran, dan bahkan bagi para penggemar alat tulis (stationery enthusiast). Fungsinya yang utama adalah memberikan sorotan visual pada teks penting, membantu memisahkan informasi krusial dari teks pendukung. Tanpa alat ini, proses belajar dan meninjau materi bisa menjadi jauh lebih melelahkan.
Sejak diperkenalkan pertama kali, fungsi utama highlighter adalah efisiensi. Di era analog, membaca buku teks tebal atau dokumen hukum memerlukan metode cepat untuk menandai poin-poin kunci tanpa merusak dokumen tersebut secara permanen (seperti yang terjadi jika menggunakan tinta pulpen biasa). Inilah mengapa formula tinta fluorescent yang cerah menjadi inovasi besar. Tinta ini memiliki daya pantul cahaya yang tinggi, membuatnya terlihat menonjol bahkan dalam kondisi pencahayaan redup.
Saat ini, pasar alat tulis menawarkan variasi highlighter yang sangat beragam. Bukan hanya soal warna neon tradisional seperti kuning dan hijau stabilo, kini kita mengenal highlighters pastel, warna "mild" (ringan), hingga bahkan highlighter duo-tip yang menawarkan dua ujung berbeda dalam satu bodi. Keanekaragaman ini memungkinkan pengguna untuk membuat sistem kode warna yang kompleks, misalnya, kuning untuk definisi, biru untuk rumus, dan merah muda untuk contoh kasus.
Memilih highlighter yang tepat dapat sangat memengaruhi pengalaman belajar atau bekerja Anda. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika Anda mencari highlighter alat tulis andalan:
Perhatikan apakah highlighter tersebut menggunakan tinta berbasis air (water-based) atau berbasis pigmen (pigment-based). Highlighter berbasis air umumnya lebih cepat kering dan kurang berisiko bocor menembus kertas tipis. Namun, highlighter pigmen seringkali lebih tahan pudar (fade-resistant). Pastikan juga tintanya smudge-proof (tidak mudah luntur) saat diaplikasikan di atas tinta pulpen gel atau bolpoin, terutama jika Anda sering menulis di atas teks yang sudah dicetak.
Ujung pahat (chisel tip) adalah yang paling umum, ideal untuk menyorot seluruh baris teks. Namun, ada juga ujung peluru (bullet tip) yang lebih baik untuk garis tipis, atau ujung ganda yang serbaguna. Jika Anda sering menandai sub-judul atau membuat garis tebal di margin, ujung pahat yang tebal akan lebih efektif.
Seperti yang telah disebutkan, tren saat ini sangat mengarah pada warna-warna lembut (pastel). Warna-warna ini sangat bagus karena tidak membuat mata cepat lelah saat menatap halaman yang penuh sorotan. Untuk kebutuhan mendesak atau materi yang memerlukan penekanan maksimal, warna neon standar tetap menjadi pilihan utama.
Banyak orang terjebak dalam kebiasaan "menyorot segalanya," yang justru menghilangkan fungsinya. Berikut adalah cara efektif memanfaatkan highlighter alat tulis Anda:
Highlighter alat tulis bukan sekadar pena berwarna; ini adalah alat manajemen informasi yang kuat. Dengan pemilihan yang tepat dan teknik penggunaan yang disiplin, proses belajar dan mengorganisir data akan menjadi jauh lebih terstruktur dan menyenangkan. Pastikan Anda selalu memiliki persediaan highlighter berkualitas di dekat Anda, baik di meja kerja maupun di tas sekolah.