Kenali Beragam Jenis Alergi Kulit dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi berbagai jenis kondisi alergi kulit Alergi Kulit

Alergi kulit merupakan kondisi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Reaksi alergi pada kulit terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Zat ini disebut alergen. Ketika kulit terpapar alergen, sistem imun akan melepaskan histamin dan bahan kimia lain yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal, kemerahan, bengkak, dan ruam.

Berbagai Jenis Alergi Kulit yang Perlu Diwaspadai

Memahami jenis-jenis alergi kulit adalah langkah awal yang penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis alergi kulit yang paling sering ditemui:

1. Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bersentuhan langsung dengan alergen yang memicu reaksi. Alergen ini bisa berupa berbagai macam zat, antara lain:

Gejala dermatitis kontak alergi biasanya muncul dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah terpapar alergen. Kulit akan terasa gatal, muncul kemerahan, bengkak, dan kadang-kadang lepuh yang bisa mengeluarkan cairan. Area yang paling sering terkena adalah area yang kontak langsung dengan alergen.

2. Urtikaria (Biduran/Gatal-gatal)

Urtikaria ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah yang gatal dan membengkak pada kulit, yang sering disebut juga biduran atau gatal-gatal. Bentol ini bisa muncul tiba-tiba dan berpindah-pindah di berbagai area tubuh. Urtikaria bisa disebabkan oleh:

Bentol urtikaria biasanya bertahan kurang dari 24 jam di satu lokasi, namun bisa muncul di tempat lain. Jika terjadi lebih dari enam minggu, kondisi ini disebut urtikaria kronis.

3. Angioedema

Angioedema seringkali terjadi bersamaan dengan urtikaria. Kondisi ini melibatkan pembengkakan yang lebih dalam di bawah kulit, paling sering terjadi di wajah (bibir, kelopak mata), lidah, tenggorokan, tangan, atau kaki. Angioedema yang mengenai tenggorokan bisa berbahaya karena dapat menyumbat jalan napas.

4. Alergi Makanan yang Mempengaruhi Kulit

Meskipun alergi makanan utamanya memengaruhi sistem pencernaan, seringkali gejalanya juga muncul di kulit. Alergi terhadap protein dalam makanan tertentu dapat memicu dermatitis atopi (eksim) yang lebih parah, urtikaria, atau angioedema. Gejala kulit bisa disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, diare, atau kesulitan bernapas.

5. Alergi Obat

Alergi terhadap obat bisa bermanifestasi dalam berbagai cara pada kulit, mulai dari ruam ringan, gatal, hingga reaksi yang lebih serius seperti sindrom Stevens-Johnson. Obat-obatan seperti antibiotik (penisilin), obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), dan obat antikonvulsan adalah penyebab umum alergi obat.

Cara Mengatasi Alergi Kulit

Penanganan alergi kulit sangat bergantung pada jenis alergen dan tingkat keparahannya. Langkah-langkah umum yang dapat dilakukan meliputi:

Alergi kulit memang bisa merepotkan, namun dengan pemahaman yang baik mengenai jenis-jenisnya dan penanganan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini agar kualitas hidup tetap terjaga.

🏠 Homepage