Lidah amandel, atau dalam istilah medis dikenal sebagai Tonsil Lingual, adalah kumpulan jaringan limfoid yang terletak di pangkal lidah, tepat di belakang bagian yang dapat kita lihat saat menjulurkan lidah. Berbeda dengan tonsil palatina (amandel biasa di sisi tenggorokan), tonsil lingual seringkali tidak terlihat secara kasat mata kecuali saat pemeriksaan khusus. Jaringan ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap patogen yang masuk melalui mulut dan tenggorokan.
Seperti jaringan limfoid lainnya, peran utama lidah amandel adalah memproduksi antibodi dan membantu tubuh melawan infeksi. Namun, karena lokasinya yang strategis, jaringan ini juga rentan mengalami pembengkakan atau peradangan, suatu kondisi yang dikenal sebagai tonsilitis lingual.
Ketika lidah amandel mengalami peradangan (tonsilitis lingual), hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serupa dengan amandel biasa. Faktor risiko utama meliputi:
Gejala tonsilitis lingual seringkali meniru gejala radang tenggorokan biasa, namun lokasinya yang tersembunyi dapat menyebabkan gejala yang sedikit berbeda atau lebih sulit diidentifikasi:
Sebagian besar kasus radang ringan dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Namun, jika gejala persisten atau memburuk, konsultasi medis sangat dianjurkan. Anda harus segera mencari bantuan profesional jika mengalami:
Penanganan lidah amandel yang meradang bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus, fokus pengobatan adalah pada manajemen gejala:
Perawatan Rumahan yang Disarankan:
Jika dokter menduga infeksi bakteri, antibiotik akan diresepkan. Dalam kasus peradangan kronis atau pembesaran yang sangat mengganggu fungsi menelan dan pernapasan (meskipun jarang), prosedur pengangkatan (lingual tonsillectomy) mungkin dipertimbangkan oleh spesialis THT, meskipun ini adalah prosedur yang jarang dilakukan.