Radang tenggorokan, atau faringitis, adalah kondisi umum yang ditandai dengan rasa sakit, gatal, atau iritasi pada tenggorokan. Meskipun seringkali disebabkan oleh infeksi virus yang bisa hilang dengan sendirinya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain pengobatan medis, asupan makanan tertentu dapat berperan penting dalam mempercepat pemulihan dan meredakan gejala peradangan.
Memilih makanan yang tepat saat radang tenggorokan berarti fokus pada tekstur yang lembut, mudah ditelan, serta kandungan nutrisi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi inflamasi. Mengabaikan pola makan justru dapat memperparah iritasi.
Sup ayam atau kaldu sayuran hangat adalah salah satu rekomendasi klasik. Kehangatan sup membantu mengencerkan lendir, sementara uapnya dapat melembapkan saluran udara yang kering dan meradang. Kaldu ayam khususnya mengandung asam amino sistein, yang dapat membantu mengencerkan dahak.
Madu telah lama dikenal memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Mengonsumsi madu dapat melapisi tenggorokan, mengurangi batuk, dan meredakan iritasi. Untuk hasil maksimal, tambahkan satu hingga dua sendok teh madu ke dalam teh herbal hangat (non-kafein) atau air lemon hangat.
Penting: Jangan berikan madu pada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme bayi.
Ketika tenggorokan terasa sangat bengkak dan sakit saat menelan, makanan dingin bisa memberikan efek mati rasa sementara yang menenangkan. Makanan yang mengandung banyak air juga membantu menjaga hidrasi tubuh, yang sangat krusial saat sakit.
Minuman hangat membantu menjaga kelembapan, dan beberapa jenis teh memiliki khasiat penyembuhan tambahan. Teh chamomile dan peppermint dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan sedikit anti-inflamasi.
Jahe adalah pereda nyeri alami yang kuat. Merebus irisan jahe segar dalam air panas akan menghasilkan teh jahe yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Tambahkan sedikit madu untuk rasa dan manfaat ekstra.
Meskipun beberapa buah sitrus bisa terasa menyengat pada tenggorokan yang luka, mengonsumsi buah dan sayuran kaya Vitamin C sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan infeksi lebih cepat.
Jika buah segar terlalu mengiritasi, olah menjadi jus yang dicampur air atau dikonsumsi dalam bentuk bubur lembut. Contohnya termasuk alpukat yang sangat lembut, pisang matang, atau buah beri yang dihaluskan.
Kentang tumbuk adalah makanan yang sangat mudah ditelan. Pastikan membuatnya sangat lembut dan campur dengan sedikit kaldu atau susu hangat (bukan air) untuk menambah nutrisi tanpa meninggalkan remah-remah kasar yang bisa menggores tenggorokan.
Selain mengonsumsi makanan yang menyembuhkan, penting juga mengetahui apa yang harus dihindari selama pemulihan. Makanan yang dapat meningkatkan iritasi meliputi:
Mengutamakan kenyamanan saat makan adalah kunci utama dalam proses penyembuhan radang tenggorokan. Dengan kombinasi istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, dan nutrisi dari makanan yang tepat, pemulihan akan datang lebih cepat.