Pengurangan Aljabar Kelas 7: Panduan Lengkap dan Mudah Dipahami
Memasuki dunia aljabar seringkali terasa membingungkan bagi sebagian siswa kelas 7. Salah satu konsep dasar yang menjadi fondasi penting adalah pengurangan aljabar. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk pengurangan aljabar, mulai dari pengertiannya, aturan-aturan yang berlaku, hingga contoh-contoh soal yang dapat membantu Anda menguasainya. Dengan pemahaman yang kuat, Anda akan dapat menghadapi soal-soal aljabar dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Pengurangan Aljabar?
Pengurangan aljabar pada dasarnya adalah operasi mengambil satu ekspresi aljabar dari ekspresi aljabar lainnya. Sama seperti pengurangan pada bilangan biasa, pengurangan aljabar melibatkan nilai, variabel (huruf yang mewakili angka yang tidak diketahui), dan koefisien (angka yang mengalikan variabel). Kunci utama dalam memahami pengurangan aljabar adalah konsep tentang suku-suku sejenis.
Suku sejenis adalah suku-suku yang memiliki variabel yang sama dan pangkat dari variabel tersebut juga sama. Contohnya, 3x dan -5x adalah suku sejenis, tetapi 3x dan 3x² bukanlah suku sejenis.
Aturan Dasar Pengurangan Aljabar
Untuk melakukan pengurangan aljabar, kita perlu mengikuti beberapa aturan penting. Aturan yang paling mendasar adalah:
Mengubah Bentuk Pengurangan menjadi Penjumlahan: Mengurangi suatu ekspresi sama dengan menjumlahkan dengan lawan dari ekspresi tersebut. Misalnya, mengurangi 'b' sama dengan menambah '-b'.
Menggabungkan Suku-suku Sejenis: Setelah mengubah bentuk pengurangan menjadi penjumlahan, kita hanya dapat menjumlahkan atau mengurangkan suku-suku yang memiliki variabel dan pangkat yang sama. Koefisien dari suku-suku sejenis tersebutlah yang dijumlahkan atau dikurangkan.
Mengubah Pengurangan Menjadi Penjumlahan
Misalnya, kita ingin menghitung 5x - 3x. Mengurangi 3x sama dengan menjumlahkan dengan lawannya, yaitu -3x. Jadi, operasi ini menjadi 5x + (-3x).
Menggabungkan Suku-suku Sejenis
Setelah kita memiliki bentuk penjumlahan, langkah selanjutnya adalah menggabungkan suku-suku sejenis. Dalam contoh 5x + (-3x), kedua suku memiliki variabel 'x' dengan pangkat 1. Oleh karena itu, kita dapat menjumlahkan koefisiennya: 5 + (-3) = 2. Hasilnya adalah 2x.
Contoh 1:
Hitunglah 7y - 2y.
Ini sama dengan 7y + (-2y).
Gabungkan koefisien: 7 + (-2) = 5.
Jadi, hasilnya adalah 5y.
Pengurangan Melibatkan Lebih dari Satu Variabel
Jika ekspresi yang dikurangi memiliki lebih dari satu variabel, atau memiliki suku-suku yang tidak sejenis, prosesnya tetap sama. Kita hanya menggabungkan suku-suku yang benar-benar sejenis.
Contoh 2:
Hitunglah 4a + 3b - (2a - b).
Langkah 1: Ubah bentuk pengurangan menjadi penjumlahan.
4a + 3b + (- (2a - b))
Ini sama dengan 4a + 3b + (-2a + b)
Perhatikan baik-baik saat menghilangkan tanda kurung yang didahului oleh tanda negatif. Setiap suku di dalam tanda kurung akan berubah tandanya. Misalnya, -(2a - b) menjadi -2a + b.
Tips Menguasai Pengurangan Aljabar
Pahami Konsep Suku Sejenis: Ini adalah kunci utama. Identifikasi dengan benar suku-suku mana yang bisa digabungkan.
Teliti Tanda Negatif: Tanda negatif seringkali menjadi sumber kesalahan. Pastikan Anda mengaplikasikan aturan distributif dengan benar saat menghilangkan tanda kurung.
Gunakan Warna (Opsional): Saat mengerjakan soal di kertas, Anda bisa mencoba mewarnai suku-suku sejenis dengan warna yang sama. Ini membantu visualisasi.
Latihan Rutin: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa Anda dengan pola dan aturan pengurangan aljabar.
Pengurangan aljabar mungkin tampak rumit pada awalnya, tetapi dengan memahami konsep dasar dan berlatih secara konsisten, Anda akan segera menguasainya. Konsep ini akan menjadi bekal penting untuk mempelajari materi aljabar yang lebih kompleks di jenjang berikutnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman jika Anda menemui kesulitan. Selamat belajar!