Keterkaitan Mengejutkan: Mengapa Radang Tenggorokan Menyebabkan Sakit Telinga

Radang Tenggorokan Sakit Telinga

Ilustrasi koneksi antara tenggorokan dan telinga.

Banyak orang yang pernah mengalami radang tenggorokan (faringitis) menyadari bahwa gejala tidak selalu berhenti hanya pada rasa sakit saat menelan. Seringkali, rasa nyeri menjalar atau muncul sensasi tidak nyaman di area telinga. Fenomena **radang tenggorokan menyebabkan sakit telinga** ini bukanlah kebetulan, melainkan disebabkan oleh anatomi dan jalur saraf yang saling terhubung di kepala dan leher kita.

Anatomi yang Menghubungkan: Peran Tuba Eustachius

Penyebab utama dari hubungan antara sakit tenggorokan dan nyeri telinga adalah keberadaan Tuba Eustachius. Tuba Eustachius adalah saluran kecil yang menghubungkan bagian belakang tenggorokan (nasofaring) langsung ke telinga tengah. Fungsi utamanya adalah menyeimbangkan tekanan udara di telinga tengah dengan tekanan udara di lingkungan luar.

Ketika Anda mengalami infeksi atau peradangan pada tenggorokan—baik itu karena virus (seperti flu atau pilek) maupun bakteri (seperti radang tenggorokan streptokokus)—pembengkakan dan lendir yang berlebihan tidak hanya terbatas pada area tenggorokan. Peradangan ini dapat menyebar ke saluran yang terhubung dengannya, termasuk Tuba Eustachius.

Bagaimana Peradangan Memicu Nyeri Telinga?

Ketika Tuba Eustachius meradang atau tersumbat karena pembengkakan di tenggorokan, beberapa hal bisa terjadi yang menimbulkan rasa sakit:

  1. Tekanan yang Tidak Seimbang: Saluran yang tersumbat tidak dapat melakukan drainase atau menyeimbangkan tekanan dengan baik. Hal ini menyebabkan penumpukan tekanan negatif atau positif di telinga tengah, yang dapat dirasakan sebagai rasa penuh, berdenging, atau nyeri yang tumpul.
  2. Penyebaran Infeksi: Meskipun jarang terjadi, dalam kasus infeksi bakteri yang parah, kuman bisa menyebar dari tenggorokan melalui tuba tersebut menuju telinga tengah, menyebabkan kondisi yang disebut otitis media (infeksi telinga tengah). Otitis media secara klinis selalu menimbulkan nyeri telinga yang signifikan.
  3. Jalur Saraf Bersama: Terdapat jalur saraf kranial yang melayani area tenggorokan dan telinga. Saraf Glosofaringeal (Saraf Kranial IX) misalnya, memiliki peran dalam sensasi di kedua area tersebut. Ketika tenggorokan meradang, sinyal nyeri yang dikirimkan oleh saraf ini terkadang "salah alamat" dan dirasakan menjalar ke telinga, sebuah fenomena yang dikenal sebagai nyeri alih (referred pain).

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda mengalami radang tenggorokan dan kemudian merasakan sakit telinga, penting untuk memperhatikan karakteristik nyerinya. Sakit telinga yang berhubungan dengan faringitis biasanya terasa seperti nyeri tumpul, rasa penuh, atau nyeri tajam saat menelan atau menguap. Namun, jika sakit telinga disertai dengan demam tinggi, keluar cairan dari telinga, atau penurunan pendengaran yang drastis, ini mungkin menandakan infeksi telinga yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan dokter.

Penting untuk membedakan nyeri telinga yang disebabkan oleh radang tenggorokan biasa (biasanya ringan dan sementara) dengan otitis media. Jika gejala berlanjut lebih dari beberapa hari setelah radang tenggorokan mulai membaik, konsultasi medis sangat dianjurkan.

Penanganan dan Pencegahan

Penanganan sakit telinga yang timbul akibat radang tenggorokan pada dasarnya berfokus pada penyembuhan radang tenggorokan itu sendiri. Ketika radang mereda, tekanan pada Tuba Eustachius akan berkurang, dan nyeri telinga pun akan hilang.

Untuk meredakan gejala sementara, Anda bisa mencoba:

Mengingat hubungan anatomi yang erat, menjaga kebersihan tenggorokan dan mencegah infeksi saluran pernapasan atas adalah langkah pencegahan terbaik agar komplikasi seperti sakit telinga tidak terjadi. Mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dekat dengan orang sakit dapat mengurangi risiko Anda terkena infeksi penyebab radang tenggorokan. Kesimpulannya, sakit telinga saat radang tenggorokan adalah hasil dari 'kemacetan' komunikasi antara faring dan telinga tengah melalui saluran yang rentan terhadap peradangan.

🏠 Homepage