Mengatasi Sakit Tenggorokan dan Nyeri Leher

Sakit tenggorokan (faringitis) dan nyeri leher adalah keluhan yang sangat umum ditemui. Kedua kondisi ini sering kali muncul bersamaan, menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari menelan, berbicara, hingga menoleh. Memahami akar penyebab dan cara penanganan yang tepat sangat penting untuk pemulihan yang cepat.

Ilustrasi Sakit Tenggorokan dan Leher Sakit Kepala Nyeri Nyeri

Penyebab Umum Sakit Tenggorokan dan Leher Sakit

Keterkaitan antara sakit tenggorokan dan nyeri leher sering kali merujuk pada infeksi atau peradangan pada area tersebut.

1. Infeksi Virus dan Bakteri

Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus, seperti flu biasa atau pilek. Bakteri, seperti Streptococcus (penyebab radang tenggorokan), juga dapat menyebabkan radang hebat. Ketika infeksi terjadi, kelenjar getah bening di sekitar leher akan membengkak sebagai respons imun, menyebabkan rasa sakit dan kaku saat menggerakkan leher.

2. Ketegangan Otot Leher

Posisi tidur yang salah, stres berkepanjangan, atau penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama (sering disebut "text neck") dapat menyebabkan otot-otot leher menegang. Ketegangan ini sering kali memicu sakit kepala dan rasa tidak nyaman yang menjalar hingga ke tenggorokan bagian belakang, meskipun penyebab primernya bukan infeksi.

3. Alergi dan Iritasi Lingkungan

Paparan alergen seperti debu, serbuk sari, atau asap rokok dapat mengiritasi selaput lendir tenggorokan. Iritasi kronis ini bisa menyebabkan rasa gatal atau nyeri yang diperparah oleh gerakan kepala yang tiba-tiba.

4. Penyakit Asam Lambung (GERD)

Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan (refluks gastroesofageal) dapat menyebabkan iritasi kronis pada tenggorokan, yang dikenal sebagai LPR (Laryngopharyngeal Reflux). Gejala ini sering disertai rasa tidak nyaman di leher dan sensasi mengganjal.

Gejala yang Sering Menyertai

Ketika Anda mengalami sakit tenggorokan yang disertai leher sakit, perhatikan gejala lain yang mungkin muncul:

Langkah Penanganan Mandiri untuk Meredakan Nyeri

Untuk kasus yang disebabkan oleh virus atau ketegangan ringan, penanganan rumahan biasanya cukup efektif.

Hidrasi dan Kehangatan

Minum banyak cairan hangat, seperti teh herbal dengan madu atau air lemon hangat, dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi iritasi. Cairan hangat juga membantu mengencerkan lendir. Hindari minuman yang terlalu dingin atau berkafein tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Kompres Hangat untuk Leher

Jika nyeri leher disebabkan oleh ketegangan otot, kompres hangat yang ditempelkan pada area yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari dapat sangat membantu merelaksasi otot. Penggunaan bantal yang mendukung leher saat tidur juga krusial untuk mencegah kekambuhan.

Obat Pereda Nyeri (OTC)

Obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan nyeri tenggorokan dan mengurangi peradangan serta nyeri pada leher. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.

Istirahat yang Cukup

Tubuh membutuhkan energi ekstra untuk melawan infeksi. Beristirahatlah yang cukup, baik secara fisik maupun dengan membatasi penggunaan suara (berbicara seminimal mungkin) jika tenggorokan sangat sakit.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun kebanyakan kasus sakit tenggorokan dan leher sakit akan membaik dalam seminggu, ada beberapa tanda bahaya yang memerlukan pemeriksaan medis segera:

  1. Demam tinggi yang menetap lebih dari tiga hari.
  2. Kesulitan bernapas atau air liur menetes (tidak bisa menelan ludah).
  3. Pembengkakan leher yang sangat parah dan nyeri hebat yang menghalangi gerakan kepala.
  4. Timbulnya bercak putih atau nanah di amandel.
  5. Gejala tidak membaik setelah 7 hingga 10 hari.

Kombinasi sakit tenggorokan dan nyeri leher memang mengganggu, namun dengan mengenali penyebabnya—apakah itu infeksi, ketegangan, atau iritasi—Anda dapat mengambil langkah pemulihan yang paling efektif. Selalu prioritaskan hidrasi dan istirahat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda bekerja maksimal.

🏠 Homepage