Dalam dunia teknik, manufaktur, dan penelitian ilmiah, presisi adalah kunci. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan kualitas produk, keberhasilan eksperimen, dan keandalan desain. Salah satu alat ukur yang paling umum digunakan untuk mencapai tingkat presisi tinggi adalah mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup, sering disebut sebagai 'micrometer', adalah instrumen pengukuran mekanis yang sangat canggih yang memungkinkan kita untuk mengukur dimensi luar objek dengan sangat akurat. Akurasi ini datang dari cara kerjanya yang memanfaatkan prinsip sekrup presisi. Berbeda dengan penggaris atau jangka sorong yang memiliki keterbatasan pada resolusi pembacaan, mikrometer sekrup mampu mengukur hingga ketelitian seper seratus milimeter atau bahkan lebih kecil.
Inti dari mikrometer sekrup adalah penggunaan ulir sekrup yang sangat halus. Sekrup ini terhubung ke sebuah poros berulir yang bergerak maju atau mundur ketika sebuah kenop berputar. Gerakan linear poros ini dikonversi menjadi pengukuran jarak yang sangat kecil. Peningkatan atau penurunan posisi poros ini diindikasikan pada sebuah skala.
Skala pada mikrometer sekrup biasanya terdiri dari dua bagian utama:
Hubungan antara skala tetap dan skala putar inilah yang memungkinkan pembacaan yang sangat presisi. Misalnya, jika satu putaran penuh pada thimble menggerakkan sekrup sejauh 0.5 mm, dan thimble memiliki 100 divisi, maka setiap divisi pada thimble mewakili 0.5 mm / 100 = 0.005 mm. Namun, mikrometer sekrup yang umum digunakan memiliki pitch sekrup 1 mm dan dibagi menjadi 50 divisi pada thimble, sehingga setiap divisi mewakili 1 mm / 50 = 0.02 mm. Lebih umum lagi, pitch sekrup adalah 0.5 mm dan skala thimble memiliki 100 divisi, menghasilkan ketelitian 0.005 mm.
Ketika melakukan pengukuran, objek dijepit di antara anvil (landasan tetap) dan spindle (poros bergerak). Spindle diputar menggunakan thimble hingga menyentuh objek. Ratchet (penghenti putar) pada ujung thimble biasanya digunakan untuk memastikan tekanan yang konstan dan mencegah pengukuran yang berlebihan. Pembacaan akhir diperoleh dengan menggabungkan pembacaan dari skala tetap dan skala putar.
Misalkan kita memiliki mikrometer sekrup dengan ketelitian 0.01 mm:
Dalam kasus ini, satuan mikrometer sekrup yang kita ukur adalah 10.73 milimeter. Kerapuhan detail pada pengukuran inilah yang membuat mikrometer sekrup menjadi alat yang tak ternilai.
Kemampuan mikrometer sekrup untuk memberikan pengukuran yang sangat akurat menjadikannya alat yang penting di berbagai bidang:
Memahami cara menggunakan mikrometer sekrup dengan benar, termasuk membaca skala dan memperhitungkan kesalahannya, adalah keterampilan dasar bagi siapa pun yang membutuhkan pengukuran presisi. Satuan mikrometer sekrup, meskipun sering diwakili dalam milimeter atau inci, pada dasarnya adalah hasil dari pembagian yang sangat halus yang dimungkinkan oleh desain mekanisnya yang cerdas.