Mengatasi Susah Menelan dan Sakit Tenggorokan

Tenggorokan

Ilustrasi peradangan tenggorokan

Susah menelan (disfagia) yang disertai rasa sakit pada tenggorokan (odinofagia) adalah gejala yang sangat mengganggu kualitas hidup. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga masalah struktural yang lebih serius. Mengenali penyebab dan mengambil langkah penanganan yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan kenyamanan kembali.

Penyebab Umum Susah Menelan dan Sakit Tenggorokan

Rasa sakit saat menelan sering kali merupakan sinyal bahwa ada peradangan atau iritasi pada faring (tenggorokan) atau esofagus (kerongkongan). Beberapa penyebab paling umum meliputi:

Mengapa Menelan Menjadi Sulit?

Kesulitan menelan (disfagia) terjadi ketika mekanisme menelan terganggu. Pada kasus sakit tenggorokan, hambatan utamanya seringkali bersifat sementara dan disebabkan oleh pembengkakan. Ketika jaringan tenggorokan membengkak karena peradangan, saluran makanan menyempit. Otot-otot yang seharusnya bekerja sama untuk mendorong makanan ke bawah menjadi kaku atau terasa sakit saat berkontraksi, sehingga menimbulkan sensasi makanan "tersangkut".

Pada kasus disfagia yang lebih kronis, penyebabnya bisa lebih kompleks, melibatkan masalah saraf, otot, atau penyempitan struktural seperti cincin esofagus. Namun, jika disertai rasa sakit akut, fokus utama biasanya adalah mengatasi peradangan yang mendasarinya.

Langkah Perawatan Mandiri untuk Meredakan Gejala

Jika gejala Anda tergolong ringan hingga sedang, penanganan di rumah dapat memberikan kelegaan signifikan:

  1. Konsumsi Cairan Hangat: Minum air hangat, teh herbal tanpa kafein (seperti kamomil atau jahe), atau kaldu bening dapat membantu melembutkan lendir dan melapisi tenggorokan yang teriritasi. Hindari minuman yang terlalu panas.
  2. Gunakan Pelembap Udara (Humidifier): Udara kering dapat memperburuk iritasi tenggorokan. Menjaga kelembapan udara, terutama saat tidur, membantu menjaga selaput lendir tetap lembap.
  3. Berkumur dengan Air Garam: Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumur selama beberapa detik beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan lendir.
  4. Perhatikan Makanan Anda: Pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan seperti bubur, yogurt, sup krim, atau pisang. Hindari makanan pedas, asam, renyah, atau keras yang dapat menggores tenggorokan.
  5. Istirahatkan Suara: Berbicara terlalu banyak atau berteriak dapat memberikan tekanan tambahan pada pita suara dan tenggorokan yang sudah meradang.
  6. Obat Pereda Nyeri Bebas: Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan demam (jika ada), sehingga menelan menjadi sedikit lebih mudah.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Meskipun banyak kasus sakit tenggorokan dan susah menelan sembuh dengan sendirinya, Anda harus mencari bantuan medis profesional jika mengalami kondisi berikut:

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya adalah infeksi bakteri (yang memerlukan antibiotik) atau kondisi kronis seperti GERD, yang membutuhkan penanganan jangka panjang.

🏠 Homepage