Pengiriman pesan menggunakan merpati pos, meskipun kini lebih bersifat historis atau hobi, memerlukan perhatian khusus terhadap logistiknya. Salah satu elemen krusial adalah ukuran amplop yang digunakan. Merpati pos memiliki kapasitas terbatas, dan amplop yang terlalu besar atau berat akan menghambat penerbangannya, bahkan bisa membuatnya gagal mencapai tujuan. Oleh karena itu, mengetahui ukuran amplop merpati kecil yang ideal sangatlah penting.
Berbeda dengan amplop surat konvensional yang standar (seperti DL atau C4), amplop untuk merpati pos harus didesain seringkas dan seringan mungkin. Tujuan utamanya adalah meminimalkan beban tanpa mengorbankan keamanan isi pesan. Biasanya, pesan ditulis di kertas yang sangat tipis atau mikrofilm, kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam tabung kecil atau langsung diselipkan pada tempat khusus yang terpasang di kaki merpati. Namun, jika menggunakan format amplop, ukurannya harus sangat spesifik.
Dalam konteks komunikasi merpati pos modern (yang sering kali berbentuk kompetisi atau pelatihan), ukuran amplop atau wadah pesan standar biasanya mengikuti prinsip keringanan. Meskipun tidak ada standar universal yang ditetapkan oleh badan pos internasional modern, komunitas penggemar merpati pos umumnya menyepakati dimensi yang membatasi beban hingga di bawah satu gram untuk pesan pendek.
Setiap tambahan milimeter atau gram akan berdampak signifikan pada stamina merpati. Merpati pos dilatih untuk membawa beban ringan dalam jarak jauh. Beban berlebih dapat menyebabkan:
Seringkali, para penggemar merpati pos modern memilih untuk tidak menggunakan format amplop persegi panjang tradisional. Mereka memilih sistem yang lebih aerodinamis dan ringan, yang jauh lebih efektif daripada mencoba memaksakan format amplop standar ke dalam kerangka burung.
Ini adalah metode paling umum saat ini. Pesan (yang sering kali berupa gulungan kertas kecil atau kartu ID yang sangat tipis) dimasukkan ke dalam tabung plastik atau logam ringan berdiameter sangat kecil (sekitar 5-8 mm). Tabung ini diikatkan secara aman pada kaki merpati (biasanya di bagian 'tarsus' atau tulang kering). Ukuran keseluruhan wadah ini jauh lebih kecil daripada amplop, sehingga meminimalkan hambatan angin.
Untuk pesan yang sedikit lebih besar atau jika diperlukan identifikasi visual tambahan, kantong kulit atau kain sintetis ultra-ringan dijahit untuk ditempelkan di bawah sayap atau di sekitar dada merpati. Namun, metode ini kurang umum karena berisiko mengganggu gerakan sayap.
Jika Anda tetap ingin menggunakan format yang menyerupai amplop kecil, pastikan proses pengepakan dilakukan dengan hati-hati.
Pertama, buatlah amplop dari material yang sangat kuat namun tipis, seperti kertas kalkir tebal atau plastik Mylar yang sangat ringan. Lipatlah pesan Anda seketat mungkin. Kedua, pastikan segel amplop aman, tetapi jangan gunakan perekat yang berat. Gunakan selotip kertas yang sangat ringan jika diperlukan untuk menutup lipatan.
Ketiga, dan ini yang paling penting, berat total paket pesan (amplop + isi) tidak boleh melebihi 1 hingga 2 gram untuk penerbangan jarak menengah yang efisien. Selalu lakukan uji coba penimbangan jika Anda serius dalam pengiriman merpati pos. Merpati yang sehat harus dapat terbang tanpa menunjukkan tanda-tanda kesulitan membawa beban tersebut. Memahami ukuran amplop merpati kecil bukanlah sekadar ukuran fisik, tetapi lebih kepada batasan berat yang dapat ditoleransi oleh burung pembawa pesan yang luar biasa ini.