Mengupas Tuntas Getah Bening di Tenggorokan

Kelenjar getah bening, atau yang sering disebut sebagai "gland" atau "bengkal", adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh kita. Mereka berfungsi seperti filter, menangkap virus, bakteri, dan sel abnormal lainnya. Ketika terjadi infeksi atau peradangan di area kepala dan leher, sangat wajar jika kita merasakan adanya getah bening di tenggorokan yang membengkak.

Pembengkakan ini seringkali menjadi perhatian utama, terutama karena lokasinya yang terasa mengganggu saat menelan. Namun, penting untuk memahami bahwa pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati servikal) umumnya merupakan respons alami tubuh terhadap perlawanan terhadap sesuatu yang berbahaya.

Penyebab Umum Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Lokasi kelenjar getah bening di sekitar leher dan tenggorokan membuatnya rentan merespons hampir semua infeksi yang terjadi di area mulut, sinus, telinga, hingga tenggorokan itu sendiri. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang memicu getah bening di tenggorokan membengkak:

Menggambarkan Sistem Pertahanan Tubuh

Untuk lebih memahami fungsi organ kecil ini, bayangkan sistem kekebalan Anda sebagai gardu jaga kota. Kelenjar getah bening adalah pos-pos pemeriksaan yang menyaring cairan limfa yang membawa "musuh" (patogen). Ketika infeksi di tenggorokan terjadi, kelenjar terdekat akan bekerja ekstra keras, memproduksi lebih banyak sel darah putih, yang kemudian menyebabkan pembengkakan yang dapat kita rasakan.

Ilustrasi Sederhana Kelenjar Getah Bening di Leher Tenggorokan (Area Infeksi) LB1 LB2 Aliran Limfa Kelenjar Getah Bening yang merespons infeksi

Kapan Harus Khawatir dan Mencari Bantuan Medis?

Sebagian besar kasus getah bening di tenggorokan yang membengkak karena infeksi ringan akan mereda dalam waktu dua minggu setelah gejala awal mereda. Namun, ada beberapa tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan:

Karakteristik yang Membutuhkan Evaluasi Dokter:

  1. Ukuran yang Tidak Wajar: Jika benjolan lebih besar dari 2 cm (seukuran kacang polong besar) dan terus membesar.
  2. Konsistensi Keras dan Tidak Bergerak: Kelenjar yang keras seperti batu dan terasa melekat pada jaringan di bawahnya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
  3. Durasi yang Panjang: Pembengkakan yang tidak kunjung hilang setelah empat minggu.
  4. Gejala Penyerta Lain: Disertai demam tinggi yang tidak dapat dijelaskan, penurunan berat badan tanpa sebab, keringat malam berlebihan, atau kesulitan bernapas.

Penanganan Awal di Rumah

Jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi ringan, perawatan suportif di rumah biasanya efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan:

Mengatasi akar masalah adalah kunci. Jika penyebabnya adalah flu atau radang tenggorokan, fokuslah pada istirahat yang cukup dan hidrasi. Kompres hangat pada area yang bengkak juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan. Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang dijual bebas, seperti ibuprofen, dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan ukuran benjolan sementara waktu.

Perlu diingat, meskipun kecemasan mengenai getah bening di tenggorokan itu wajar, sebagian besar kasus adalah penanda bahwa sistem imun Anda sedang bekerja dengan baik. Selalu prioritaskan konsultasi medis jika Anda merasa ada yang tidak biasa dengan pola pembengkakan tersebut.

🏠 Homepage