Simbol Gjirokastër: Kota di perbukitan
Gjirokastër, sebuah kota yang terletak di selatan Albania, adalah destinasi yang menyimpan pesona sejarah yang mendalam dan keindahan arsitektur yang unik. Dikenal sebagai "Kota Batu" (Qyteti i Gurit), Gjirokastër adalah salah satu dari sedikit kota di Albania yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Keunikan Gjirokastër terletak pada rumah-rumah bentengnya yang ikonik, dengan atap batu abu-abu khas yang menghiasi perbukitan curam, menciptakan pemandangan yang luar biasa dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Didirikan pada abad ke-12, Gjirokastër telah menyaksikan berbagai periode sejarah, dari masa Kekaisaran Bizantium, Kesultanan Utsmaniyah, hingga era modern Albania. Jejak sejarah ini terlihat jelas dalam setiap sudut kota. Arsitektur Gjirokastër adalah perpaduan menarik antara gaya Balkan dan Utsmaniyah. Rumah-rumah bergaya benteng, yang dikenal sebagai "kullë", mendominasi lanskap kota. Bangunan-bangunan ini biasanya memiliki fondasi batu yang kokoh, dinding tebal, dan atap yang dilapisi batu lempengan. Desainnya tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, dirancang untuk melindungi penghuninya dari musim dingin yang keras dan ancaman di masa lalu.
Salah satu daya tarik utama Gjirokastër adalah kastilnya yang megah, Kastil Gjirokastër. Berada di puncak bukit, kastil ini menawarkan pemandangan panorama yang spektakuler ke seluruh lembah Drino dan kota di bawahnya. Di dalam kastil, pengunjung dapat menjelajahi museum militer yang memamerkan senjata dan artefak dari berbagai era, termasuk sisa-sisa pesawat tempur Amerika yang jatuh selama Perang Dingin. Jalan-jalan batu yang sempit dan berkelok-kelok di sekitar kastil mengundang pengunjung untuk tersesat dan menemukan toko-toko kerajinan tangan lokal, kafe yang nyaman, dan restoran yang menyajikan hidangan tradisional Albania.
Selain arsitekturnya yang menawan, Gjirokastër juga kaya akan kehidupan budaya. Kota ini adalah tempat kelahiran beberapa tokoh penting Albania, termasuk penulis terkenal Ismail Kadare dan diktator Enver Hoxha. Rumah tempat Enver Hoxha dilahirkan kini telah diubah menjadi Museum Etnografi Gjirokastër. Museum ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan sehari-hari dan tradisi masyarakat Gjirokastër di masa lalu, menampilkan pakaian tradisional, perabotan, dan alat-alat rumah tangga.
Pengalaman kuliner di Gjirokastër tidak kalah menariknya. Makanan tradisional Albania sangat kaya rasa dan menggunakan bahan-bahan segar lokal. Di Gjirokastër, pengunjung harus mencoba hidangan khas seperti "Qifqi", sejenis bola nasi goreng yang dibumbui dengan herba, atau "Pashaqofte", sup bakso yang lezat. Juga jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai macam hidangan penutup manis yang terbuat dari madu dan kacang.
Selain pesona kota itu sendiri, daerah sekitar Gjirokastër juga menawarkan keindahan alam yang patut dieksplorasi. Salah satu permata tersembunyi di dekatnya adalah Mata Air Biru (Syri i Kaltër). Sumber air alami ini terkenal dengan airnya yang sangat jernih dan berwarna biru kehijauan yang memukau, dikelilingi oleh vegetasi hijau yang rimbun. Tempat ini adalah lokasi yang sempurna untuk bersantai dan menikmati ketenangan alam.
Gjirokastër adalah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Ia adalah jendela ke masa lalu Albania, sebuah perpaduan harmonis antara sejarah, arsitektur, budaya, dan keindahan alam. Bagi para pelancong yang mencari pengalaman otentik dan mendalam, Gjirokastër adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan. Setiap langkah di jalan-jalan batunya terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu, di mana cerita-cerita kuno berbisik melalui dinding-dinding batu yang megah.