Ilustrasi: Perawatan untuk menenangkan iritasi tenggorokan.
Sakit tenggorokan saat menelan, atau dalam istilah medis disebut odinofagia, adalah gejala yang sangat mengganggu. Sensasi perih, tajam, atau bahkan seperti terbakar saat makanan atau minuman melewati faring dapat membuat aktivitas sederhana seperti minum air putih terasa seperti siksaan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu atau pilek), bakteri (seperti radang tenggorokan), atau iritasi dari alergi atau paparan udara kering.
Meskipun seringkali hilang dengan sendirinya, menanti kesembuhan bisa jadi tidak nyaman. Untungnya, ada banyak metode rumahan yang terbukti efektif untuk meredakan rasa sakit tersebut dan memudahkan Anda menelan kembali.
Ini adalah metode paling tua namun paling ampuh. Air garam berfungsi sebagai antiseptik ringan dan membantu menarik lendir yang mengiritasi dari tenggorokan. Efek osmotik air garam membantu mengurangi pembengkakan pada jaringan yang meradang.
Madu adalah dekongestan alami dan memiliki sifat antibakteri. Ketika diminum, madu melapisi dinding tenggorokan, memberikan lapisan pelindung yang mengurangi gesekan saat menelan. Studi menunjukkan madu bahkan bisa lebih efektif dalam meredakan batuk malam daripada beberapa obat batuk bebas resep.
Campurkan satu hingga dua sendok teh madu ke dalam teh herbal hangat, atau cukup telan satu sendok penuh madu secara perlahan. (Catatan: Jangan berikan madu kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme).
Menjaga tenggorokan tetap lembap adalah kunci untuk meredakan rasa sakit saat menelan. Dehidrasi membuat selaput lendir kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Pilih cairan hangat yang menenangkan, seperti:
Untuk mengurangi peradangan sistemik dan rasa nyeri yang intens, obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen atau parasetamol dapat sangat membantu. Obat ini tidak hanya meredakan nyeri tetapi juga mengurangi pembengkakan pada area tenggorokan.
Saat tenggorokan sedang meradang, makanan dan lingkungan tertentu bisa memperburuk kondisi. Hindari:
Udara kering, terutama di ruangan ber-AC atau saat musim dingin, dapat mengeringkan saluran pernapasan Anda saat tidur. Menggunakan humidifier di kamar tidur akan menambah kelembapan di udara, menjaga tenggorokan tetap lembap dan mengurangi iritasi saat Anda bernapas.
Meskipun sebagian besar sakit tenggorokan sembuh sendiri, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami:
Dengan menerapkan perawatan sederhana di rumah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit saat menelan dan mempercepat pemulihan, sehingga Anda dapat kembali menikmati makanan dan minuman favorit Anda tanpa rasa khawatir.