Tonsilitis adalah kondisi peradangan pada tonsil atau amandel, yaitu dua bantalan jaringan limfatik yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Meskipun sering menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Memahami apa yang menjadi pemicu peradangan ini sangat penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan berulang.
Secara umum, **penyakit tonsilitis disebabkan oleh** infeksi. Infeksi ini dapat berasal dari mikroorganisme yang masuk melalui saluran pernapasan dan mulut, kemudian menyerang jaringan tonsil yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh.
Penyebab tonsilitis dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan jenis patogen yang menyerang:
Sebagian besar kasus radang amandel, terutama pada anak-anak, dipicu oleh infeksi virus. Virus yang paling sering bertanggung jawab meliputi:
Tonsilitis yang disebabkan virus biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu seminggu dan seringkali tidak memerlukan antibiotik.
Meskipun lebih jarang dibandingkan virus, infeksi bakteri dapat menyebabkan tonsilitis yang lebih parah dan memerlukan pengobatan spesifik. Penyebab bakteri paling umum adalah:
Jika tonsilitis disebabkan oleh bakteri GAS, penanganan medis wajib dilakukan untuk mencegah komplikasi serius seperti demam rematik atau glomerulonefritis pasca-streptokokus.
Selain mikroorganisme itu sendiri, ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi yang memicu tonsilitis. Faktor-faktor ini meliputi:
Anak-anak usia sekolah (5 hingga 15 tahun) adalah kelompok yang paling sering mengalami tonsilitis. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan mereka lebih sering terpapar kuman di lingkungan sekolah.
Lingkungan yang padat dan kurang higienis meningkatkan risiko penularan kuman penyebab. Tempat seperti sekolah, penitipan anak, atau asrama adalah area berisiko tinggi karena kontak dekat antar individu memudahkan penularan virus dan bakteri melalui droplet saat batuk atau bersin.
Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang menurun akibat stres, kurang tidur, atau kondisi medis tertentu lebih mudah terinfeksi oleh patogen penyebab tonsilitis.
Ketika infeksi menyerang, gejala yang muncul seringkali cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala umum yang menandakan bahwa **penyakit tonsilitis disebabkan oleh** infeksi meliputi:
Jika gejala terasa sangat parah, berlangsung lebih dari 48 jam, atau disertai kesulitan bernapas, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes usap tenggorokan (swab test) untuk menentukan apakah penyebabnya bakteri atau virus, sehingga penanganan yang diberikan menjadi efektif dan tepat sasaran.