Ilustrasi: Kebutuhan amplas untuk hasil akhir permukaan tembok.
Proses finishing tembok, baik itu pengecatan ulang, penghalusan plesteran, maupun persiapan sebelum pemasangan wallpaper, sangat bergantung pada kualitas pengamplasan. Amplas tembok (sering juga disebut kertas ampelas atau sandpaper) bukan sekadar alat untuk menghilangkan bekas goresan, melainkan kunci untuk mendapatkan permukaan yang rata, mulus, dan siap menerima lapisan akhir tanpa cacat. Memilih jenis dan mengetahui harga amplas tembok yang tepat sangat krusial untuk efisiensi biaya dan hasil kerja maksimal.
Amplas tembok dibedakan berdasarkan tingkat kehalusannya, yang diukur dalam satuan Grit (P-number). Semakin kecil angka grit, semakin kasar amplas tersebut. Misalnya, grit 80 sangat kasar, cocok untuk menghilangkan dempul tebal atau ketidakrataan signifikan. Sebaliknya, grit 400 atau 600 sangat halus, digunakan untuk tahap akhir sebelum pengecatan, memastikan tidak ada bintik kasar yang terlihat setelah cat mengering.
Harga amplas tembok sangat bervariasi. Variasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan saat berbelanja:
Berikut adalah perkiraan kisaran harga amplas tembok yang umum ditemukan di toko bangunan atau marketplace. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung lokasi dan promo yang berlaku:
| Tipe Amplas (Grit) | Kisaran Harga (Per Lembar) | Keterangan Umum |
|---|---|---|
| Grit Kasar (P60 - P80) | Rp 1.500 - Rp 3.500 | Menghilangkan plesteran kasar/dempul tebal |
| Grit Sedang (P100 - P150) | Rp 2.000 - Rp 4.500 | Penghalusan dasar setelah lapisan pertama |
| Grit Halus (P180 - P240) | Rp 3.000 - Rp 6.000 | Persiapan akhir sebelum pengecatan normal |
| Grit Sangat Halus (P320 Ke Atas) | Rp 4.500 - Rp 9.000+ | Finishing premium, seringkali berbahan Silicon Carbide |
Untuk menghindari pemborosan, sangat penting untuk membeli amplas sesuai tahapan pekerjaan Anda. Jangan langsung menggunakan amplas halus jika permukaan tembok masih sangat tidak rata.
Tahap 1: Penghalusan Awal (Grit Kasar). Jika Anda baru selesai mengaplikasikan dempul atau plesteran, gunakan amplas grit 60 hingga 100. Tujuan di tahap ini adalah meratakan ketebalan dempul atau menghilangkan gundukan besar. Jangan terlalu keras menekan agar material dasar tidak ikut terkikis habis.
Tahap 2: Penghalusan Menengah (Grit Sedang). Setelah tahap awal selesai, gunakan grit 120 hingga 180. Tahap ini berfungsi menghilangkan bekas-bekas goresan dari amplas kasar sebelumnya. Ini adalah tahap paling sering dilakukan oleh tukang profesional.
Tahap 3: Finishing Akhir (Grit Halus). Untuk hasil tembok yang akan dicat menggunakan cat glossy atau semi-glossy, Anda perlu tahap finishing yang sangat halus, menggunakan grit 240 hingga 400. Permukaan harus terasa licin saat disentuh. Untuk aplikasi yang membutuhkan hasil sangat mewah, beberapa aplikator bahkan menggunakan amplas grit 600 atau lebih tinggi.
Mengetahui kebutuhan grit akan membantu Anda memperkirakan total biaya pembelian. Membeli dalam jumlah banyak (satu pak berisi 50 hingga 100 lembar) biasanya memberikan diskon parsial dibandingkan membeli satuan, meski demikian, pastikan Anda tidak membeli stok berlebihan dari grit yang jarang terpakai.